Wagub Rano Cari Tahu Penyebab Luapan Kali Ciliwung

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, Penaberita.id–Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno penelusuran ke wilayah terdampak banjir di permukiman warga RW 05, Kelurahan Kampung Melayu sekaligus mencari tahu penyebab luapan Kali Ciliwung di inlet sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (BKT), Jl. Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur.

“Saya ke lokasi ini, sedang Pak Gub ke lokasi terdampak banjir lainnya. Setelah ini, kami akan rapatkan terkait penanganan banjirnya,” imbuhnya, Senin (3/3).

Dalam rapat tersebut, pihaknya juga akan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Tujuannya untuk mendapatkan informasi dan pemahaman terkait cuaca serta potensi curah hujan hingga sepekan kedepan.

“Informasi dari BMKG ini akan menjadi dasar penanganan dan upaya meminimalisir banjir di Jakarta,” ujarnya.

Rano menuturkan, Jakarta sebagai muara 13 sungai memiliki pengelolaan tata air yang lebih rumit ketimbang Provinsi Banten. Situasi ini diperparah dengan penyempitan sejumlah aliran kali seperti di Kali Ciliwung, dari yang awalnya sekitar 50 meter menjadi 20-30 meter.

Pengentasan persoalan banjir di Jakarta merupakan salah satu fokus program prioritas pihaknya dalam seratus hari kerja. Untuk itu, pihaknya fokus pada pengerukan seluruh kali, sungai dan waduk yang ada di Jakarta.

“Tujuannya untuk memperdalam kali, sungai dan waduk agar bisa meningkatkan daya tampung saat hujan deras dan ketika adanya banjir kiriman,” tuturnya.

“Kalau mau ideal memang harus diperbesar dan lebarnya sama semua. Namun, semua itu butuh waktu lama dan harus dikerjakan bersama-sama dengan pemerintah pusat dan daerah. Tak bisa hanya DKI saja,” pungkasnya.* Frans.