Jakarta, Penaberita.id–Malam itu, Sabtu 19/11) langit di timur kota Jakarta tampak begitu cerah dan ceria. Serupa air muka para warga Condet, Jakarta Timur yang perlahan tapi pasti mulai memadati Balai Budaya Condet, Jl Balai Rakyat No 88, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Suasana semakin “pecah” dan meriah ketika Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana membuka acara ditandai dengan menabuh rebana bersama Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur, Berkah Shadaya, Pimpinan Sanggar Widya Pelangi, Mpok Wiwid.
“Agar tidak ketinggalan zaman dan ditinggalkan para pemain serta peminatnya, seni tradisi harus dipadupadankan sesuai dengan pengembangan minat bakat anak muda yang ada di kawasan Condet,” ujar Iwan Henry Wardhana, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
Iwan menjelaskan, pihaknya berharap kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan secara reguler di Balai Budaya Condet. Selain itu, untuk tahun 2023 mendatang, Dinas Kebudayaan juga telah memiliki serangkain program khususnya untuk meningkatkan minat bakat anak-anak dan generasi muda.
“Program khusus ini bertujuan untuk lebih paham, lebih bisa menjaga serta mengembangkan tradisi Betawi,” jelasnya.

Bang Iwan (panggilan akrabnya) menuturkan, yang menjadi kekhawatiran, bahwa pekerja seni semakin terkikis karena pandemi, tidak memiliki pendapatan kini bisa terbantu oleh adanya aktivitas seni budaya dari pemerintah.
“Kami yakin, Dinas Kebudayaan dan masyarakat bisa menjalankan program ini dengan baik,” tutur Bang Iwan.
Sekadar informasi, helatan Voices From The East ini mengetengahkan tema, “Menjaga Eksistensi Tradisi Seni dan Budaya Betawi dalam Era Kontemporer” ini berlangsung selama dua hari, yakni 19-20 November 2022.
Menampilkan performa Gambang Jazz Sanggar Widya Pelangi, pertunjukan bambu harmoni, pembacaan puisi oleh Frans Ekodhanto, dan tentunya penampilan dari penyanyi terkemuka Deddy Dhukun serta penampilan-penampilan menarik lainnya. * Frans P