Bandung, Penaberita.id – Kampusnya menjadi salah satu sentra dalam implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Solehuddin sangat menyambut baik hal tersebut.
Menurutnya dijadikannya UPI sebagai salah satu kampus sentra implementasi DBON adalah suatu kepercayaan. Untuk itu pihaknya akan memanfaatkan kesempatan itu.
“Kami dan civitas akademik UPI akan sangat memanfaatkan kesempatan ini untuk memaksimalkan kontribusi kita terhadap prestasi olahraga nasional,” kata Solehuddin usai meninjau sarana olahraga UPI bersama Menpora RI Zainudin Amali di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/3/2022).
Di bidang olahraga, Solehuddin menerangkan, UPI telah berkontribusi sangat baik dalam menorehkan prestasi olahraga di Jawa Barat. Salah satunya yakni keikutsertaan provinsi tersebut dalam mengikuti Pekan Olahraga Nasional.
“Seperti yang pak Menpora katakan, UPI telah mendukung prestasi olahraga Jawa Barat. Salah satu keterlibatan UPI yaitu dalam PON. Jawa Barat belakangan ini punya prestasi yang membanggakan dalam bidang olahraga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Solehuddin mengaku siap untuk menyukseskan DBON. Hal ini mengingat UPI memiliki laboratorium sport science. Dia sepakat, prestasi olahraga itu harus dicetak.
“Seiring dengan DBON yang targetnya prestasi ditingkat dunia yaitu Olimpiade, UPI memiliki kesempatan untuk berbuat lebih banyak. Kita memanfaatkan sport science untuk menyiapkan atlet di masa yang akan datang. Bakat atlet yang ada ini harus ditunjang dengan akurat dan tepat,” pungkasnya.
Menpora Amali menilai, fasilitas olahraga yang ada di kampus tersebut memenuhi standar dalam implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Saya kira untuk start awal implementasi DBON, UPI sudah memenuhi standar dan apa yang masih kurang, kita akan coba lengkapi,” kata Menpora Amali disela-sela peninjauannya.
Menpora Amali menjelaskan, kampus UPI menjadi salah satu sentra pembinaan talenta dari 10 daerah yang ada. Pemilhan ini juga didasari karena perguruan tinggi memiliki laboratorium sport science.
“Sekarang ini untuk prestasi olahraga tidak mungkin kita menghindarkan diri dari sport science. Tempat sport science paling tepat ada di perguruan tinggi,” ujar Menpora Amali. ***Ahmad.S