Jakarta, Penaberita.id–Sebagai upaya menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara menggelar aneka lomba.
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan, selain sebagai penanda sekaligus petanda kemerdekaan, perlombaan 17 Agustus-an ini juga sebagai bentuk silahturahmi serta kegembiraan warga.
“Sebab, dalam perhelatan ini, setiap warga boleh ambil bagian dalam perayaam dan kegembiraan,” katanya, Minggu (7/8).
Danang menjelaskan, perlombaannya dimulai pada Sabtu (6/8), yakni turnamen tenis beregu putra terbuka dengan total hadiah Rp11 juta. Lomba tersebut dihelat di lapangan tenis Fantaria, Jl Sunter Karya Selatan IV, Tanjung Priok. Dalam kompetisi ini, setidaknya ada 29 pasangan peserta telah terdaftar.
“Ini untuk ‘mengolahragakan’ masyarakat dan memasyarakatkan olahraga tenis,” jelasnya.
Setelah membuka turnamen ‘Tennis Tournament Open Lurah Sunter Agung Cup’, Danang menyebutkan pihaknya juga menghelat turnamen badminton di RW05 dan RW07 merayakannya dengan lomba karaoke.
“Jadi, masing-masing itu memiliki khas sendiri-sendiri,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut, Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 013 Sunter Agung, Sandro Maradoni menuturkan, keberadaan lapangan tenis di wilayah Sunter Agung menjadi fasilitas umum yang cukup mumpuni bagi para olahragawan tenis se-Jabodetabek.
Namun, syarat mengikuti turnamen ini harus bukan atlet profesional yang dilihat dari rekam jejaknya, yakni tidak pernah mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) dan Pekan Olahraga Nasional untuk cabang olah raga tenis.
“Kami ada pemantauan rekam jejak dari Komite Pertandingan. Meski demikian para peserta bergabung dalam klub tenis. Bisa dibilang, mereka pemburu hadiah (bounty hunter) semuanya,” tutur Sandro.
Ia menambahkan, turnamen ini bertujuan untuk memasyarakatkan kembali olahraga tenis di Jabodetabek. Kemudian untuk menjaga keberlangsungan turnamen agar bisa rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Tujuan yang tak kalah pentingnya, untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia,” tuntasnya. *** Frans P