Jakarta, Penaberita.id–Selain menyedot perhatian dan antusiasme penonton, Jakarta E-Prix 2022 alias balap mobil listrik di Ancol, Jakarta Utara juga memberikan dampak langsung pada perhelatan itu.
Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 260 pelaku UMKM berjualan di Ancol, Jakarta Utara selama dua hari, yakni Sabtu (4/6) dan Minggu (5/6) pukul 08.00 – 22.00 WIB.
Beragam produk dijajakan dengan spesifikasi produk ready to eat sebanyak 60 produk, ready to drink 30 produk, dan produk kemasan sebanyak 74 produk. Pelaku UMKM yang terlibat tidak hanya berasal dari UMKM binaan Jakpreneur, tetapi juga 20 UMKM dari 10 provinsi di Indonesia.
“Saya bersyukur karena macaroni nampol saya ludes terjual. Terima kasih Pemprov DKI dan panitia penyelenggara,” tuturnya, seperti dikutip dari siaran pers PPID Jakarta, Senin (6/6).
Terkait hal itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, pada event bergengsi ini, Pemprov DKI Jakarta mengimplementasikan digitalisasi transaksi UMKM dengan mewajibkan pembelian produk UMKM menggunakan QRIS.
Guna memastikan semua berjalan sesuai dengan rencana dan lancar, pun pihaknya melakukan pemantauan secara langsung transaksi non-tunai UMKM Formula E melalui dashboard QRIS Jakpreneur.
“Tidak ada target omzet, tapi optimis angkanya besar. Harapannya, semakin banyak peluang kolaborasi skala global yang melibatkan UMKM,” tuntasnya. *** Frans P