Remy Sylado Sakit, Kadisbud DKI-Iwan Henry Wardhana: Beliau Aset Bangsa

Kadis Kebudayaan DKI, Iwan Henry Wardhana ketika menjenguk Remy Sylado di RSUD Tarakan (Foto: Dok.Pribadi)
Kadis Kebudayaan DKI, Iwan Henry Wardhana ketika menjenguk Remy Sylado di RSUD Tarakan (Foto: Dok.Pribadi)
Kadis Kebudayaan DKI, Iwan Henry Wardhana ketika menjenguk Remy Sylado di RSUD Tarakan

Jakarta, Penaberita.id—Hampir dua tahun seniman dan budayawan Remy Sylado terbaring sakit di kediamannya di Jl Cipinang Muara 3, Jakarta Timur. Perkara kekurangan biaya, membuat keluarga tidak menangani penyakitnya secara medis. Berangkat dari kabar miris sekaligus perih tersebut membuat sejumlah pihak, seniman, wartawan, teman, sahabat, pejabat pemerintahan termasuk Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana serta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjenguk.

Tak sekadar itu, pasca menjenguk, Gubernur Anies juga dengan segera berkoordinasi dengan jajarannya dan dengan segera pula membawa seniman dan budayawan Remy Sylado ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat agar segera mendapat penanganan medis yang terbaik. “Alhamdulillah, sekarang Om Remy sudah ditanganai secara medis. Om Remy punya penyakit komplikasi, mulai dari struk, hernia dan penyakit lainnya. Dan operasi hernia Om Remy juga telah berjalan dengan baik,” ujar Iwan Henry Wardhana, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, tak lama sepulang menjenguk dari rumah sakit.

Dijelaskan Bang Iwan (panggilan akrab Kadisbud DKI), jika melihat kondisi Remy Sylado, baik ketika masih di rawat di rumah, sebelum dan pasca operasi, dari waktu ke waktu kondisinya sudah semakin membaik. “Harapannya, Om Remy bisa segera pulih dan bisa melanjutkan proses kreatif dan proses berkaryanya, termasuk meneruskan penulisan novelnya yang sempat tertunda,”  harapnya.

Bang Iwan menuturkan, ia mengenal Remy Sylado lewat karya-karya fenomenalnya, seperti puisi mbeling, novel Pangeran Diponegoro, Ca Bau Kan, Kembang Jepun, Kerudung Merah Kirmizi dan masih banyak karya lainnya di bidang musik, teater, lukis dan lainnya. Tidak hanya itu, Remy Sylado juga menguasai beberapa bahasa, mulai dari bahasa Ibrani, Yunani, Arab, Inggris, Cina dan bahasa-bahasa lainnya.

Selain itu, Remy Sylado juga termasuk sosok yang humoris serta menginspirasi dirinya maupun banyak orang untuk terus konsisten dan kreatif dalam berkarya serta bekerja. “Dengan segudang keahlian, terobosan berpikir, berkarya dan segudang prestasi maupun penghargaan yang telah diraih, sehingga Remy Sylado ini sudah menjadi aset bangsa,” tuturnya.

Ditambahkan Bang Iwan, karena Remy Sylado merupakan aset bangsa, mari semua kita, baik pemerintah, seniman, budayawan,  wartawan, teman,sahabat, keluarga serta semua pihak tanpa terkecuali untuk sejenak memberikan perhatian kepada aset bangsa ini. “Perhatian yang kita berikan beragam, mulai yang terlihat sampai yang tidak terlihat, mulai yang terkecil sampai yang terbesar untuk kesembuhan sakit penyakit Om Remy Sylado,” tandasnya. *** Frans P