PJSI Dapat Dukungan Dari Menpora. Maruli : Terima Kasih Pak Menteri

Ketua Umum PB PJSI Letjen TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan terima kasih kepada Menpora RI Zainudin Amali yang terus mendukung perkembangan Olahraga Judo di Indonesia. Foto. Kemenpora.go.id.
Ketua Umum PB PJSI Letjen TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan terima kasih kepada Menpora RI Zainudin Amali yang terus mendukung perkembangan Olahraga Judo di Indonesia. Foto. Kemenpora.go.id.


Jakarta, Penaberita.id – Perkembangan Cabang Olahraga (Cabor) Judo di Indonesia mendapatkan dukungan dan perhatian dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali. 

Bahkan Menpora Amali, ingin Cabor Judo bisa tampil di ajang-ajang besar setingkat internasional, karena judo salah satu cabor yang bisa diandalkan di olimpiade.

Atas perhatian dan dukungan dari Menpora. Ketua Umum PB PJSI Letjen TNI Maruli Simanjuntak haturkan terima kasih dan apresiasi kepada Menpora Amali. 

Hal ini disampaikannya saat melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Gedung Graha Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/3). 

“Terimakasih pak menteri, dukungan Kemenpora sangat luar biasa kepada Judo. Mudah-mudahan kita bisa pertanggungjawabkan menjadi satu prestasi nantinya,” kata Maruli dalam pertemuan ini. 

Disamping itu, dia juga melaporkan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat diantaranya Kasad Cup XIII Tahun 2022 yang akan digelar 25-27 Maret 2022 untuk atlet junior dan juga rencana kegiatan Menpora Cup untuk atlet senior. 

“Kami melaporkan banyak pertandingan yang kami persiapkan setelah vakum dua tahun. Mudah-mudahan dengan dukungan dari Kemenpora ini, Judo bisa berprestasi lagi kedepan,” harapnya.

Di tempat yang sama Menpora Amali berharap besar kepada PB PJSI agar judo di Indonesia dapat bangkit kembali. Dirinya juga sangat mengapresiasi PB PJSI yang beberapa bukan terakhir ini mengalami perkembangan yang baik hingga ke daerah-daerah. 

“Saya berharap Judo bangkit lagi dan atlet- atlet seluruh Indonesia bersemangat lagi,” harap Menpora Amali. 

Selain itu, Menpora Amali Ingin Judo kedepannya masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan lolos dalam kualifikasi olimpiade. 

“Judo menjadi salah satu olahraga yang bisa diandalkan di olimpiade. Benar kita ada DBON, tapi kita terapkan sistem promosi dan degradasi. Kalau cabor yang tidak berprestasi itu kita degradasi, kita ganti dengan yang di luar itu tapi berprestasi,” jelasnya. 

Menpora Amali juga menyampaikan dalam DBON, pihaknya telah menetapkan 10 pusat latihan olahraga atau Training Camp di seluruh Indonesia. Training Camp ini dipusatkan di Perguruan Tinggi yang ada fakultas keolahragaan. 

Disamping untuk kebutuhan sport science, adanya fasilitas olahraga di Perguruan Tinggi selain untuk pembinaan atlet juga bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa dan masyarakat umum. 

Disisi lain, lanjutnya, mahasiswa yang kuliah di fakultas keolahragaan saat ini sedang didorong agar mereka tidak hanya memiliki ijazah akademik tapi juga sertifikat tenaga kepelatihan. 

“Di tempat kami ada Asdep Tenaga Keolahragaan, nah itu bisa menerima dukungan terhadap kegiatan terkait tenaga kepelatihan, sehingga Judo tidak terhambat terkait kepelatihan,” ujarnya.***Ahmad.S