Pemerintah Kota Kediri-CrediBook Dorong UMKM Go-Digital

Tambahkan Caption pada image dan akan tampil di kolom ini.

Kediri, Penaberita.id—Pemerintah Kota Kediri bekerjasama dengan CrediBook untuk terus mendorong para pelaku-pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kediri agar go digital dengan cara menggelar pelatihan UMKM secara daring bertajuk “UMKM Go-Digital: Makin Kredibel dan Cuan”. 


Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan UMKM dalam mengelola usaha dengan memanfaatkan teknologi digital. Pelatihan ini diikuti oleh 200 UMKM Kediri dari beragam latar belakang usaha, seperti: makanan dan minuman, fesyen dan kriya, jasa, hingga pertanian.


Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengapresiasi upaya CrediBook dalam program “UMKM Go-Digital: Makin Kredibel dan Cuan” untuk mengakselerasi kapasitas keuangan dan digital pelaku usaha di Kediri.

 
Dijelaskan Abdullah, salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian serius dalam recovery ekonomi di masa pandemi covid-19 adalah memantapkan kesiapan pelaku UMKM untuk go-digital. Pemerintah Kota Kediri berupaya semaksimal mungkin untuk terus mendampingi dan menggandeng mitra untuk para pelaku UMKM Kota Kediri agar bisa lebih baik dan lebih besar lagi ke depan. 


“Kita bekerjasama dengan platform e-commerce untuk akselerasi pelaku UMKM onboarding di ekosistem digital. Kemudian terkait digitalisasi pembayaran, Pemkot Kediri juga bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk terus memperluas penggunaan QRIS di kalangan pelaku UMKM,” jelas Wali Kota Kediri seperti dikutip dari keterangan pers Pemerintah Kota Kediri dan CrediBook, Selasa (16/11) lalu. 


Terkait hal tersebut, CEO dan Co-Founder CrediBook, Gabriel Frans menyampaikan sinergi ini untuk mengajak UMKM melek keuangan dan teknologi digital. CrediBook bangga dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Kediri dalam menghadirkan program pelatihan ini. 

“Pelatihan di bidang literasi keuangan dan penggunaan teknologi digital akan membantu UMKM Indonesia naik kelas serta turut merasakan keuntungan dari tingginya nilai ekonomi internet Indonesia yang diprediksi akan menyentuh angka USD 70 miliar di tahun 2021 ini,” tutupnya.*** Frans P