Pelindo – Lemhannas Tandatangani MoU Ketahanan Nasional Sektor Logistik

Foto: Dok. Humas
Foto: Dok. Humas

Jakarta, Penaberita.id Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atawa Pelindo, Arif Suhartono bersama Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Andi Widjajanto melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Ketahanan Nasional, Kamis (11/8).  

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan, pendantanganan tersebut merupakan upaya meningkatkan ketahanan nasional dalam sektor logistik.  Penandatanganan MoU ini merupakan salah satu bagian dari implementasi knowledge management untuk mendukung terciptanya inovasi di lingkungan perusahaan.

“Hal itu dilakukan dengan memberikan kesempatan bagi kedua pihak untuk melakukan analisa, kajian kebijakan, sharing session, dan memberikan masukan khususnya di sektor logistik dan kepelabuhanan untuk tujuan edukasi, pengembangan keilmuan, dan penerapannya,” ujarnya, Kamis (11/8).   

Arif menuturkan, program kerja sama yang berlaku selama lima tahun ini dilaksanakan antara lain melalui pendidikan dan pelatihan, pertukaran tenaga ahli dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan, pelaksanaan kajian dan kerjasama lainnya sesuai kebutuhan.  

“Dengan adanya MoU ini kami berharap Pelindo bisa lebih baik lagi kedepan, terutama untuk mendukung terkait ketahanan nasional khususnya di bidang ekonomi. Penandatanganan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan yang kedua belah pihak bisa lakukan. Kami berharap kerjasama ini mampu memberikan kami pemahaman lebih banyak mengenai ketahanan negara dan pada akhirnya dapat memberikan sumbangsih lebih banyak lagi,” tuturnya. 

Andi Widjajanto menjelaskan,sekarang kita tidak mungkin jika hanya memikirkan rantai pasok dan distribusi logistik dalam negeri saja, karena pada akhirnya rantai pasok tidak bisa lepas dari menguatnya connectivity global. Diharapkan kajian strategis yang sedang kami kerjakan tentang geo-connectivity mendapatkan dukungan kajian dan data yang lebih komprehensif dari Pelindo.

“Kedepannya kita bisa bersama merancang langkah-langkah konkrit yang akan membantu efisiensi daya saing dan kompetisi Indonesia, baik di level regional maupun global, terkait dengan konektivitas,” tuntasnya.*** Frans P