Cirebon, Penaberita.id – Mulai hari ini Rabu (9/3/2022) calon penumpang kereta api yang bertujuan ke luar kota tidak harus mewajibkan menunjukkan hasil tes negatif RT-PCR dan hasil rapid tes antigen.
Namun hal ini berlaku hanya untuk calon penumpang kereta api yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua atau booster.
Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon Suprapto menjelaskan, pemberlakuan tersebut berdasarkan surat edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 nomor 11 tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan nomor 25 tahun 2022.
“Terhitung hari ini masyarakat yang akan menggunakan jasa transportasi kereta api bertujuan ke luar kota tidak lagi harus menunjukkan hasil swab antigen, dan PCR,”kata Suprapto kepada Penaberita.id dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3/2022)
Namun kata Prapto syarat tersebut tidak berlaku bagi calon penumpang KA yang baru mendapatkan dosis pertama wajib menunjukkan hasil tes negatif antigen dan PCR.
“Terkecuali bagi calon penumpang yang baru menjalani vaksinasi dosis pertama, wajib menunjukkan hasil tes negatif RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam atau Rapid Test Antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan,”jelas Prapto.
Lanjut Prapto, syarat tersebut juga berlaku bagi calon penumpang. dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan calon penumpang tidak dapat menerima vaksinasi.
“Untuk persyaratan ini, calon penumpang wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi covid-19,”jelasnya.
Sementara, untuk calon penumpang dibawah umur 6 tahun tidak diwajibkan menunjukkan kartu vaksin. Tidak diwajibkan menunjukkan surat keterangan hasil negatif Tes Rt-Pcr tau Rapid Test Antigen. Diperkenankan melakukan perjalanan dengan syarat didampingi orang tua.
“Kami informasikan kepada para Penumpang KA, agar tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Dengan keperdulian dan kerja sama dari semua stakeholder, kita wujudkan transportasi kereta api yang aman dan nyaman,”pungkasnya. ***Ahmad.S