Depok, Penaberita.id- Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berkunjung ke Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok. Dalam kunjungannya itu Menpora Amali menyerahkan 100 sepeda kepada UIII.
UIII didesain sebagai kampus yang ramah lingkungan dan mengedepankan kesehatan. Atas dasar itulah 100 sepeda diserahkan Menpora Amali kepada UIII.
“Penyerahan sepeda ini bentuk dukungan kami Kemenpora RI kepada UIII yang memiliki desain ramah lingkungan dan mengedepankan kesehatan untuk mahasiswanya,”kata Menpora Amali usai menyerahkan sepeda, Senin (7/3/2022).
Pada kesempatan yang sama, Rektor UIII Komaruddin Hidayat ucapkan terima kasih atas bantuan sepeda yang diberikan Kemenpora kepada UIII.
“Kami terima kasih kepada Pak Menteri yang ke depan ini akan menjadikan untuk pusat budaya dan sport center, dan ini dukungan pertama berupa sarana olahraga sepeda,”katanya.
Komaruddin menjelaskan, UIII telah didesain menjadi kampus hijau, kampus yang sehat. Bahkan tidak banyak fasilitas untuk masuk mobil hingga rektorat, karena memang diharapkan menjadi kampus yang berbeda dan punya ciri khas sendiri dengan banyaknya aktivitas sepeda dan jalan kaki.
“Kalau Pak Menteri lihat Kantor Rektorat itu didesain tidak bisa mobil masuk kan dan hanya jalan kaki. Ini hasil survei dari berbagai PT di dunia jadi untuk sehat itu harus jalan kaki (dan bersepeda), jadi sekali lagi saya sampaikan terima kasih,” tuturnya.
Disebutkan bahwa kampus ini didirikan dan disponsori oleh Presiden, untuk dijadikan satu kampus yang ikonik, yang dapat dimanfaatkan oleh bukan saja mahasiswa asing, tetapi masyarakat dan mahasiswa dalam negeri terutama kampus-kampus sekitar Depok.
Oleh karenanya dalam hal menjadikan sport center, kemitraan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga menjadi sangat penting untuk kedepan dan seterusnya.
“Nanti kita lihat, yang pasti kalau untuk mahasiswa kita akan bangun fasilitas olahraga dan budaya, sehingga akan menjadi miniatur Indonesia dan masyarakat dunia yang begitu plural, kita bisa berkontribusi bahwa Indonesia adalah masyarakat yang begitu damai, yang bermoral, yang bhinneka tunggal ika baik etnis maupun agama. Ini bisa menjadi model dan mahasiswa asing bisa belajar terinspirasi dari kehidupan masyarakat Indonesia,” tutupnya.*** Ahmad.S