Jakarta, Penaberita.id–Pasukan Jakarta Sadar Sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta berkolaborasi melakukan “Operasi Semut” selama perhelatan International Youth Championship (IYC) 2021 di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara pada 13-19 April 2022.
Operasi Semut berfokus pada perubahan mindset bahwa setiap penonton adalah aktor teladan yang siap menggunakan fasilitas dengan bijak dan belajar bertanggung jawab pada sampahnya.
“Kami mengapresiasi para penonton teladan atas kerja samanya. Sampah daur ulang, setidaknya menjadi upaya pengurangan residu yang berakhir ke landfill,” tutur Dudit Noor, juru bicara Jakarta Sadar Sampah, Jakarta Utara, belum lama ini.
Setiap sesi pertandingan, Operasi Semut terjun dalam format kolaborasi Jakarta Sadar Sampah bersama Dinas LH dengan perbandingan 1:100 orang penonton. Seluruh penonton terkonsentrasi di Tribun Barat dengan slot 2.500 orang per pertandingan dari kapasitas tribun 3.540 seat.
Pada pertandingan hari pertama (13/4/2022) Atletico de Madrid U-18 vs Bali United U-18 dan pertandingan Indonesia All Stars U-20 vs FC Barcelona U-18, penonton di sesi malam berkontribusi mayoritas terhadap timbulan sampah. Dari lokasi tribun dan concourse terhimpun 115 kg sampah, 95% daur ulang dan 5%
residu. Laga kedua (15/4/2022) terhimpun 395,62 kg dengan komposisi 303,92 kg daur ulang dan 91,7 kg residu dari luar area (sachet, sedotan, puntung rokok).
“Dari pertandingan siang hari ini, Minggu
(17/4/2022) timbulan sampah 13,3kg dengan komposisi residu 2,9 kg dan 10,4 kg daur ulang,” jelasnya.
Dudit memperkirakan, pasca pertandingan malam antara Atletico Madrid U18 vs Indonesia All Stars U20, kontribusi sampah para penonton bisa mencapai di atas 300kg. Seluruh sampah, setiap dini hari usai pertandingan dibawa ke TPS-3R Tanjung Priok.
Diantaranya juga ke Bank Sampah di wilayah Papanggo serta Jakarta Waste Solution. Pasukan Operasi Semut bertugas dua (2) shift sejak pukul 14.30WIB hingga 00.59 WIB keesokan harinya.
“Operasi Semut di ajang IYC di JIS ini dimotori anak muda sekitar stadion yang disebut akamsi (anak kampung sini), Satpel Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok, para pesepeda B2W Jakut, didukung PT Jakarta Konsultindo (Jakkon), konsultan perencana JIS,” ungkapnya.
JIS dibangun untuk Jakarta memiliki stadion sepak bola terbaik di kelasnya dan memberi pengalaman baru para penggemarnya seraya menciptakan nilai bagi komunitas lokal, membangun kohesi sosial dan berkontribusi pada transformasi Jakarta utara.
PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) sebagai konsultan perencana kawasan JIS, menggarap fase perencanaan bersama Buro Happold Cities, PDW Architects dan para ahli lintas disiplin lainnya seperti struktur, MEP, desain interior, sejak tahap 1, tahap 2 hingga tahap 3 yaitu Final Concept Masterplan. Jakkon adalah anak usaha dari project owner JIS, PT Jakarta Propertindo (Perseroda), BUMD DKI Jakarta.
JIS dirancang sebagai green building yang didefinisikan sebagai sebuah perencanaan dan perancangan bangunan gedung melalui sebuah proses yang memperhatikan lingkungan dan menggunakan sumber daya secara
efisien pada seluruh siklus hidup bangunan gedung (building lifecycle). *** Frans P