Jadi Inspektur Upacara HUT ke-495 Kota Jakarta, Gubernur Anies: Ekosistem Kolaborasi Harus Terus Didorong

Foto: ISTIMEWA
Foto: ISTIMEWA

Jakarta, Penaberita.id—Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi inspektur upacara HUT ke-495 Kota Jakarta di lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/6). Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, untuk memeriahkan Jakarta Hajatan ke-495 pihaknya telah mempersiapkan beragam acara. Beragam acara tersebut sejalan dengan tema kolaborasi (collaborate), aktivitas yang memantik kemajuan kita bersama (accelerate), serta acara yang merayakan dan memberi pesan kepada dunia bahwa kita adalah kota global (elevate).

“Jakarta merupakan kota kolaborasi, ada beragam cerita di setiap sudutnya. Dalam setiap ceritanya, kami ingin terus mendorong ekosistem kolaborasi dalam paradigma kota kolaboratif, di mana pola interaksi yang terbangun antara pemerintah sebagai penyedia platform dan warga termasuk para milenial menjadi co-creator,” ujarnya.

Menurut Anies, untuk mewujudkan kota yang maju, dibutuhkan dukungan dan keterlibatan warganya. Oleh karenanya, Kota Jakarta memiliki wadah penggerak untuk mewujudkan kolaborasi antarelemen yang disebut +Jakarta (Plus Jakarta). Melalui Plus Jakarta, warga Jakarta dapat menciptakan berbagai perubahan, inovasi, dan menorehkan sejarah baru.

Hingga saat ini, berbagai elemen masyarakat, dimulai dari seniman, start-up, UMKM, lembaga kemanusiaan, para Ibu Rumah Tangga, mahasiswa, hingga komunitas telah bersama-sama bergerak dalam berbagi peran untuk berkolaborasi demi mencapai tujuan bersama. Di samping itu, juga terjalin berbagai kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan masyarakatnya. Kolaborasi tersebut diharapkan tidak hanya bisa memberikan solusi atas permasalahan Jakarta, tetapi juga membentuk Jakarta menjadi kota yang lebih maju dan lebih hidup.

“Hal ini karena di kota inilah terdapat begitu banyak sumber daya manusia, baik itu NGO, pelaku usaha, pengamat, analis, content creator, dan lain sebagainya. Bahkan, dapat dikatakan tidak ada kota di Indonesia yang memiliki sumber daya sebanyak Kota Jakarta,” tutupnya.*** Frans P