Jakarta, Penaberita.id–Direktur Utama IPC Terminal Petikemas (TPK), Guna Mulyana turut serta dalam melepas keberangkatan 250 orang pemudik rute Jakarta-Semarang di lapangan JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok. Tahun ini, dalam Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Mudik Bersama BUMN Pelindo 2023, pihaknya akan memberangkatkan 500 masyarakat umum untuk mudik dengan rute Jakarta – Semarang – Jakarta.
“Luar biasa sekali antusiasme peserta mudik gratis tahun ini. Ini adalah tahun keempat IPC TPK mendukung holding Pelindo dalam menyalurkan kebermanfaatan untuk masyarakat sekitar pelabuhan melalui program TJSL Mudik Bersama BUMN Pelindo 2023. Kami siapkan 10 armada bus untuk perjalanan Jakarta-Semarang dan Semarang-Jakarta yang dapat menampung total 500 orang pemudik.” ujar Guna Mulyana, Senin (17 /4).
Ia menerangkan, sebanyak 500 tiket habis dalam waktu 10 menit pendaftaran. Animo masyarakat akan hadirnya program Mudik Bersama BUMN Pelindo 2023 sangat luar biasa. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi calon pemudik diantaranya menunjukkan KTP, Kartu Keluarga (KK) serta Sertifikat vaksin Covid-19 minimal tahap 2 atau booster ke-1. Peserta yang lolos tahap verifikasi diberangkatkan pada 17 April 2023. Tidak hanya perjalanan ke kampung halaman, IPC TPK juga menyediakan perjalanan kembali ke ibukota pada 26 April 2023.
Salah satu peserta mudik, Agus Wibowo merasa terbantu dengan adanya program tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan program mudik ini khususnya bagi saya yang tinggal di sekitar Pelabuhan,” ungkapnya.
Tidak hanya perjalanan gratis, sambungnya, tapi juga beragam fasilitas mulai dari seragam, makanan, minuman dan snack.
“Harapannya, tahun depan IPC TPK dapat menambah armada sehingga lebih banyak warga lagi yang merasakan manfaat dari program Mudik Bersama BUMN Pelindo 2023 ini,” harap Agus.
Selain mudik bersama BUMN, IPC TPK juga melaksanakan berbagai Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) di bulan Ramadhan diantaranya membagikan 1200 paket sembako kepada masyarakat sekitar pelabuhan, 1200 takjil untuk para tenaga kerja bongkar muat, pengemudi truk dan pengguna jasa yang melintas di area pelabuhan dan pengguna jasa serta 180 santunan kepada yatim piatu dan dhuafa di seluruh area kerja. *** Frans P