Jambi, Penaberita.id—Sebagai upaya mencapai tujuan nasional ekosistem lautan pada tahun 2030, IPC Terminal Petikemas/IPC TPK terus mendorong konservasi dan pemanfaatan secara berkelanjutan sumber daya laut, samudra dan maritim. Upaya ini salah satunya dilakukan dengan melakukan pembangunan berkelanjutan melalui aksi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di berbagai area kerja dengan penanaman Mangrove dan pelepasan benih ikan di Jambi.
Direktur Utama IPC TPK, Wahyu Hardiyanto menyebutkan, sebagai operator terminal petikemas, IPC TPK secara berkelanjutan ikut serta dalam mengelola dan melindungi ekosistem laut serta pesisir untuk menghindari dampak buruk yang signifikan, termasuk dengan memperkuat daya tahannya, dan melakukan aksi restorasi agar dapat mencapai kelautan yang sehat dan produktif.
Terkait hal ini, kontribusi IPC TPK dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nomor 14 yaitu menjaga ekosistem laut (life bellow water) telah dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir salah satunya melalui kegiatan penanaman terumbu karang.
“Kali ini dengan semangat yang sama kami laksanakan kegiatan penanaman Mangrove dan pelepasan benih ikan,” ujar Wahyu Hardiyanto, Direktur Utama IPC TPK seperti dikutip dari siaran pers IPC Terminal Petikemas/IPC TPK, beberapa waktu yang lalu.
Untuk pelepasan 20.000 ekor benih ikan nila dan ikan patin secara simbolis dilakukan Manager IPC TPK Area Jambi Anang Subagyono, Kepala Tata Usaha KSOP Talang Duku Muhammad Sabari, General Manager Pelindo Regional 2 Jambi, Cheppy Rymetaatmadja.
Pelepasan benih ikan yang dilakukan di Sungai Batanghari yang bertepatan dengan lokasi dermaga IPC TPK Jambi tersebut bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan keberlanjutan ekosistem sungai, mengurangi dampak pencemaran, mengembangkan potensi ikan air tawar. Selain itu, untuk menciptakan wisata alam melalui kegiatan memancing dan meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitar Sungai Batanghari.
Sedangkan penanaman seribu batang mangrove secara simbolis ditanam di Desa Cemara, Kecamatan Sadu, Tanjung Jabung Timur. Turut hadir pada kegiatan ini Manager IPC TPK Area Jambi Anang Subagyono, Perwakilan KSOP Talang Duku Soehendra Apriyanto, Kasi Pemberdayaan Pembangunan Masyarakat, Kecamatan Sadu Fahmi, S.PKP.
“Penanaman mangrove ini untuk kebaikan lingkungan dan upaya pemenuhan salah satu kriteria penilaian green port dari segi lingkungan. Dengan melaksanakan penanaman mangrove, IPC TPK telah melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim” tandas Wahyu. *** Frans P