Ini Capaian Kerja Tahun 2021 Kadisnakertrans dan Energi DKI

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah (Foto: Frans P)
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah (Foto: Frans P)

Jakarta, Penaberita.id—Masa Pandemi Covid-19 secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak pada seluruh lapisan kehidupan termasuk program kerja pemerintah. Dalam hal ini, tidak sedikit dari anggaran pembiayaan program kerja dari pemerintah yang dialokasikan pada penanganan Covid-19 termasuk juga di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta. 

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengungkapkan pada 2021 banyak sekali anggaran yang terkoreksi, tetapi bukan berarti program kerja seperti pelatihan terhenti. Dengan kata lain, dalam situasi tersebut pihaknya terus dilakukan agar program kerja bisa berjalan meski tidak menggunakan anggaran. 

“Untuk mesiasati itu kita menggunakan strategi kolaborasi dengan mengikutsertakan pihak ketiga untuk ikut sama-sama berperan dalam melaksanakan kegiatan pelatihan. Toh peserta pelatihan yang dilatih melalui kolaborasi bisa dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut,” ungkapnya, Senin (17/1) di kantornya, Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun No.52, Gambir, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut Andri menjelaskan, program-program kerja yang telah berjalan pada 2021 lalu itu antara lain, pelatihan keterampilan kejuruan dan MTU yang dilakukan secara kolaborasi dan diikuti 6.942 orang dengan 81 kolaborator, sedangkan untuk kegiatan yang menggunakan APBD hanya 690 orang. Kemudian melakukan pembentukan tenaga kerja mandiri yang dilakukan di lima wilayah Sudin dan diikuti sebanyak 4.060 orang. Selain itu pihaknya juga melakukan pameran bursa kerja (job fair) dan bazaar di lima wilayah kota sebanyak lima kali. 

Program kerja yang telah berjalan alias capaian kerja dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta sepanjang tahun 2021 berikutnya adalah melakukan pelatihan SIM A di lima wilayah Sudinnakertrans dan Energi yang diikuti 450 peserta. Kemudian memberikan pelatihan satuan pengaman di lima wilayah kota dan diikuti sebanyak 125 orang.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan pelatihan kejuruan seperti bahasa Inggris, operator komputer dan komputer akuntasni di Pulau Seribu. Pelatihan itu diikuti sebanyak 50 peserta. Selain itu, pihaknya juga memberikan pelatihan tentang dunia kerja kepada 40 peserta yang ada di Pulau Seribu. “Kita juga turut mensukseskan vaksinasi dengan melibatkan 58 kolaborator dan membuat sentra-sentra vaksin sebanyak 159 titik sentra vaksin untuk mempercepat cakupan pelaksanaan vaksin di DKI Jakarta,” pungkasnya.*** Frans P