Kupang, Penaberita.id–BUMN Holding pangan ID FOOD bersama Kementerian Perhubungan, Badan Pangan Nasional, PTPN Group, Pos Indonesia dan BRI bersinergi melakukan distribusi minyak goreng curah dan gula pasir ke pasar-pasar tradisional yang ada di Kupang.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengatakan, kolaborasi agregasi pangan via tol laut ini diciptakan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan, perdana dan prioritas Kupang NTT.
Setelah ini pihaknya juga akan bersinergi melakukan distribusi pangan ke Indonesia bagian timur lainnya, seperti ke Sorong, Merauke.
“Jadi kita berdayakan wilayah timur sehingga perekonomian Indonesia bagian timur juga berkembang,” katanya belum lama ini.
Selain minyak goreng dan gula, lanjutnya, kedepan pihaknya juga akan mendistribusikan komoditas lain via tol laut seperti beras dan jagung.
Terkait hal itu, Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD, Frans Marganda Tambunan menjelaskan, total minyak goreng curah yang didistribusikan sebanyak 300 ton,sedangkan gula pasirnya sebanyak 800 ton.
“Kedepan kami sedang mempersiapkan platform digital agar setiap pendistribusian pangan dapat termonitor hingga ke konsumen,” jelasnya
Menurut Frans, minyak goreng dan gula itu didistribusikan ke pasar-pasar tradisional dan UMKM di Kupang dengan melibatkan asosiasi pedagang pasar dan Koperasi melalui anak usaha Holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Rajawali Nusindo.
“Pendistribusian tersebut dilakukan sebagai upaya menciptakan ekosistem pangan di wilayah lokal,” tandasnya. *** Frans P