Surabaya, Penaberita.id–Sebanyak 20 tim hadrah mengikuti Festival Hadrah se-Provinsi Jawa Timur di kawasan Monumen Kapal Selam (Monkasel) di Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Jumat (14/4).
Ketua Panitia Festival Hadrah, KH Mas Ali Wafa mengatakan, festival Hadrah tersebut digelar oleh Gerakan Muda untuk Anies Baswedan (GEMA ABW) bekerjasama dengan Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (Ishari) Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Timur.
“Harapannya, festival Ishari NU Jatim bisa menjadi barometer Ishari secara nasional,” katanya, Jumat (14/4).
Ketua Umum GEMA ABW, Wahyu Firmansyah menuturkan, kegiatansemacam ini merupakan budaya warisan dari ulama nusantara. Apalagi ini diadakan di bulan Ramadhan, bulan yang mulia bagi umat Islam.
“Harapannya, festival ini bisa diselenggarakan secara nasional,” harapnya.
“Kami sebagai salah satu jaringan relawan Anies Baswedan, ingin juga berkontribusi dan membangun kerjasama dengan berbagai komunitas anak bangsa sebagai komitmen kami dan Mas Anies Baswedan untuk berupaya mengakomodir setiap kepentingan anak bangsa agar bisa lebih maju dan berprestasi di kancah seni budaya nasional, termasuk dengan Ishari NU dalam seni Hadrah ini,” tambahnya.
Dewan Pembina GEMA ABW, Reiza Patters mengatakan, kegiatan ini adalah awal dari keinginan untuk mengangkat seni Hadrah dan Shalawat untuk lebih dikenal sebagai karya seni dan budaya bangsa Indonesia, yang mampu mengangkat seni budaya Islam ke tingkat yang lebih tinggi.
“Selama ini Hadrah sepertinya hanya dianggap sebagai pelengkap sebuah acara. Dengan kegiatan ini, kami berharap Hadrah bisa lebih mengemuka dan mendapatkan pengakuan yang lebih tinggi sebagai sebuah kegiatan seni dan budaya, bukan hanya di kalangan umat islam, tapi menjadi bagian integral dari seni dan kebudayaan bangsa ini,” tuntasnya. *** Frans P