DPP GMNI Gelar Kaderisasi Tingkat Menengah di 14 Titik, Dorong Pemahaman Ideologi

Foto : Dokumentasi Panitia
Foto : Dokumentasi Panitia

Jakarta, Penaberita-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyelenggarakan Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM) di 14 titik sebagai upaya memperkuat pemahaman ideologi di kalangan mahasiswa.

Monang Tambunan, mantan Presidium GMNI, menekankan pentingnya kaderisasi ini bagi mahasiswa yang ingin berkontribusi lebih jauh dalam pemikiran Bung Karno.

“Kaderisasi tingkat menengah ini sangat penting diikuti. Semoga peserta yang ikut KTM bisa ikut lagi di kaderisasi tingkat pusat dan untuk selanjutnya mampu berkontribusi untuk negara dalam konteks pemikiran Bung Karno,” ujar Monang saat memberikan materi di Gedung Balai Besar Pengembangan Masyarakat Jakarta, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (16/3)

Monang diundang oleh DPP GMNI untuk membawakan materi tentang Ideologi Besar dan Perkembangannya. Ia menjelaskan bahwa pemahaman tentang ideologi sangat penting agar mahasiswa bisa melihat relevansinya dalam perkembangan dunia saat ini.

“Dulu itu ada empat ideologi besar: Kapitalisme, Sosialisme, Komunisme, dan Fasisme. Namun, perkembangan hebat terjadi dan tampaknya Kapitalisme masih unggul. Meski begitu, ada ideologi yang saat ini berkembang pelan tapi pasti. Nah, perkembangan ini yang akan saya sampaikan ke adik-adik,” tuturnya.

Berdasarkan data DPP GMNI, kegiatan KTM di Jakarta diikuti oleh 30 mahasiswa dari berbagai universitas di Jabodetabek. Monang menilai jumlah tersebut mencerminkan tingginya kepedulian mahasiswa terhadap pemikiran Bung Karno dalam membangun Indonesia.

“Mereka ini kader GMNI yang nantinya membawakan gagasan Bung Karno untuk membangun Indonesia ke depannya. Di mana gagasan itu masih sangat relevan diterapkan,” pungkasnya.*Rudi