Daerah Terisolir di Cianjur Jadi Target Respon Pascabencana TurunTangan Jakarta

Tambahkan Caption pada image dan akan tampil di kolom ini.

Jakarta, Penaberita.id–Pacabencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat berbagai bantuan donasi pun berdatangan kepada penyintas dari berbagai instansi akan tetapi penyaluran tersebut belum merata ke seluruh lokasi yang terdampak bencana.

Koordinator TurunTangan Jakarta, Andhika Akbar mengatakan, lal tersebut, yang membuat TurunTangan Jakarta sebagai salah satu lembaga humanis yang bergerak di bidang kebencanaan.

“Melakukan assessment di posko pengungsian di beberapa kecamatan dan berinisiatif menyelenggarakan kegiatan respon pasca bencana di daerah-daerah yang kurang mendapatkan perhatian ataupun kurang mendapatkan sorotan bantuan serta dapat membantu pemerintah untuk memulihkan Cianjur,” ujarnya seperti dikutip dari keterangam tertulisnya, Kamis (15/12).

Andhika menjelaskan, salah satunya adalah Kampung Pasir Cau Kulon, Desa Sukaja Kecamatan Cugenang. Desa ini terdapat 56 KK yang terdiri dari 155 jiwa dengan kelompok rentan yang berjumlah 3 bayi, 9 balita, 50 anak-anak, 2 ibu hamil dan 12 lansia.

Masyarakat yang mayoritas menjadi petani juga mulai tercekik dengan semakin sedikitnya pasokan air bersih dari mata air. Membuat warga terpaksa menggunakan air empang di depan rumah untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup, akan tetapi hal tersebut justru menimbulkan permasalahan baru di faktor Kesehatan yang menimbulkan penyakit kulit.

Nutrisi yang didapatkan masyarakat juga tidak terpenuhi dengan baik karena pasokan makanan sehari-hari juga sulit mereka dapatkan. Berbagai permasalahan lainnya seperti anak-anak yang kesulitan sekolah, pembuangan hajat yang kurang baik.

“Beberapa hasil panen yang tercemar limbah rumah tangga hingga trauma bayangan gempa bumi yang terus menghantui terus menjadi momok ketakutan bagi mereka,” jelasnya.

Maka, lanjut Andhika, pada 10-11 Desember 2022, TurunTangan Jakarta menyelenggarakan kegiatan psikososial untuk anak-anak dalam memberikan penyembuhan trauma, pelayanan kesehatan dan penyaluran obat-obatan dan pemenuhan sebagian kebutuhan hidup masyarakat yang sesuai dengan hasil assessment.

TurunTangan Jakarta juga mengadakan dapur nutrisi untuk memberikan susu dan jus buah kepada seluruh penyintas baik dewasa maupun anak-anak.

“Lalu, sosialisasi tas siaga bencana juga diselenggarakan guna memberikan mitigasi kepada masyarakat sehingga mereka siap untuk bertahan hidup saat bantuan belum datang dan memudahkan mereka saat evakuasi menuju tempat aman jika terjadi gempa susulan,” ungkapnya.

Ia menbahkan, di akhir kegiatan respon pascabencana ditutup dengan kegiatan mengaji dan belajar bersama setelah menunaikan ibadah shalat maghrib. Berbagai permasalahan pasca bencana di daerah tersebut harus segera diselesaikan secara bersama-sama. Berbagai tangan tidak hanya pemerintah harus diulurkan untuk membantu hingga memberdayakan masyarakat. Seluruh daerah haruslah mendapatkan uluran tangan sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah.

“TurunTangan Jakarta, kamu dan kita harus bersama-sama membantu untuk memulihkan Cianjur kembali hingga terbentuk masyarakat yang tangguh dan resilien,” tandasnya. *** Frans P