Senator Fahira Idris: Jakarta Membutuhkan Kampung Budaya

Tambahkan Caption pada image dan akan tampil di kolom ini.

Jakarta, Penaberita.id–Anggota DPD RI yang juga Senator DKI Jakarta menyampaikan bahwa keberadaan Kampung Budaya di DKI Jakarta sangat penting dan sangat dibutuhkan.

“Kampung Budaya sangat penting. Sebab, saat ini kita sangat minim pengetahuan tentang budaya. Jadi Festival Ciliwung 4 dan Perhelatan Seni Budaya Berbasis Komunitas ini menjadi krusial dalam melestarikan seni dan budaya,” ujarnya selepas menghadiri perhelatan Festival Ciliwung 4 dan Perhelatan Seni Budaya Berbasis Komunitas, Jl AMD 28, RT04/05 Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (12/11).

Lebih lanjut Fahira mengaku bangga dengan seni dan budaya Betawi. Sangkin bangganya, ia membuat portal, yakni www.senibudayabetawi.com. Dalam portal tersebut menulis atawa memotret kesenian dan budaya Betawi untuk disampaikan kembali ke masyarakat.

“Jadi, seni budaya ini harus tetap dilestarikan atau dihidupkan. Salah satu caranya dengan menggeliatkan kembali seni budaya Betawi yang ada di lingkungan masyarakat,” jelasnya.

Ketua Panitia Festival Ciliwung IV Teguh Darmawan menuturkan, acara ini di inisiasikan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat terkait kepeduliannya terhadap lingkungan sungai dalam menarik perhatian dan antusiasme warga sekitar. Dalam acara ini akan menampilkan beberapa penampilan seni budaya Betawi seperti Samrah, Gambang Kromong dan seni musik lainnya.

Sebelum perhelatan event Festival Ciliwung IV berlangsung, ada 6 kegiatan pra-event sebelumnya yaitu, Pewarnaan Batik, Jelajah Kuliner Betawi, Training Of Trainer Mikroplastik Ciliwung, Archery Hunting Challance, Perlombaan Senam Kreasi Jali-Jali, dan Drawing Event dengan tema Pahlawan Sungai.

Festival Ciliwung IV akan dibuka oleh Walikota Jakarta Timur Bapak M. Anwar dan dihadiri oleh Ibu Senator Fahira Idris dalam kegiatan Arung Sungai, Tanam Pohon dan apresiasi penghargaan kepada para penggiat Sungai dengan tema “Pahlawan Sungai”.

“Harapannya para aktivis lingkungan ini dapat menjadi pelopor dalam melestarikan alam dan lingkungan agar menjadi kawasan konservasi sebagai destinasi wisata baru DKI Jakarta,” tandasnya. *** Frans P