Jakarta, Penaberita.id—Untuk kali kesebelas, Galeri Nasional Indonesia menggelar pameran Seni Rupa Nusantara dengan tajuk “Terra (In)Cognita”.
Karya-karya yang ditampilkan dalam pameran ini meliputi karya dua dimensi, tiga dimensi berupa lukisan, seni grafis, fotografi, keramik, instalasi, dan seni media. Karya-karya tersebut menyandingkan karya para perupa muda maupun para perupa andal yang telah lama berkecimpung di dunia seni rupa dalam lingkup nasional maupun internasional, yang dijaring melalui hasil seleksi aplikasi terbuka (open call) dan undangan khusus.
Pada sistem aplikasi terbuka, didapatkan 786 karya dari 708 seniman di berbagai wilayah di Indonesia dan mancanegara. Dari jumlah tersebut, 16 karya dari 16 peserta di 13 provinsi dinyatakan lolos seleksi sehingga berkesempatan menjadi peserta pameran. Ditambah dengan 10 karya dari 7 seniman undangan, maka secara keseluruhan, pameran ini menampilkan 26 karya dari 23 seniman Indonesia.
Pameran Seni Rupa Nusantara “Terra (In)Cognita” dalam rangka PKN 2021 akan dibuka pada Kamis, 18 November 2021, pukul 19.30 WIB melalui Zoom dan live YouTube Galeri Nasional Indonesia. Tautan Zoom: bit.ly/PameranNusantara-2021. Pameran dapat terus diakses di laman https://galnasonline.id/. Selain pameran, untuk mempertajam wacana juga akan digelar program publik yang dapat diikuti masyarakat umum.
Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto mengatakan, yang signifikan dari Pameran Seni Rupa Nusantara kesebelas ini peralihan format pameran yang berdampak pada cara mempresentasikan karya dan cara mengapresiasi pameran. Pameran yang sama sebelumnya diselenggarakan secara luring di gedung Galeri Nasional Indonesia, dan kini dilaksanakan secara daring.
Selain itu, pameran kali ini adalah kaitannya dengan perhelatan besar yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, yaitu Pekan Kebudayaan Nasional Indonesia (PKN) 2021 dengan tema “Cerlang Nusantara, Pandu Masa Depan” yang mengangkat potensi kearifan lokal akar ketahanan budaya dari sektor kebutuhan dasar manusia yaitu sandang, pangan, dan papan. “Karena itu, tema pameran ini juga ditentukan dengan merespons kerangka besar PKN 2021, kata Pustanto, Kepala Galeri Nasional Indonesia, seperti dikutip dari keterangan pers Galeri Nasional Indonesia, Rabu (17/11).
Tim kurator pameran Sudjud Dartanto mengatakan, tema “Terra (In)Cognita” dirumuskan dengan mengambil istilah terra yang berarti tanah/kawasan, cognita yang bermakna yang dikenal, sisipan “in” di antara dua kata itu bermakna tanah/kawasan yang tak dikenal, dan yang juga dikenal. Konteks itu sekaligus merupakan metafora atas imajinasi pada wilayah tanah/wilayah yang dikenal dan tak dikenal yang menumbuhkan produksi sandang, pangan, dan papan.
“Dengan mereferensikan seni sebagai sebuah ungkapan simbolik, maka pameran seni rupa ini merupakan sebuah tafsir kreatif dari perupa atas sejarah masa lalu yang tersusun dari berbagai memori kolektif dan memengaruhi konteks kekiniannya,” tutupnya.*** Frans P.