Begini Siasat Para Perupa Untuk Tetap Eksis Meski Pandemi

Tambahkan Caption pada image dan akan tampil di kolom ini.

Jakarta, Penaberita.id–Pandemi Covid-19 tidak hanya memberi dampak pada dunia kesehatan dan ekonomi. Pandemi ini juga berdampak pada eksistensi para perupa–banyak perhelatan seni yang tertunda–namun, para perupa tak pernah kehabisan siasat dalam berkarya maupun memamerkan karyanya, khususnya bagi para perupa yang ada di Jabodetabek.

Untuk menyiasati kondisi tersebut, sebanyak 51 perupa menggelar, “Parade Pameran Tunggal 51 Perupa” sebagai upaya menunjukkan semangat ketangguhan dalam bertahan dan memberikan yang terbaik pada kehidupan. Selanjutnya karya berupa lukisan, skesta, drawing, kramik, seni instalasi, patung, digital video art serta  jenis dan bentuk karya lainnya dari ke-51 perupa ini bisa diakses serta diapresiasi di studio, rumah, halaman masing-masing perupa selama dua bulan (2 Desember 2021-2 Februari 2022).

Penggagas pameran, William Robert, menjelaskan, selain menegaskan kepada publik akan konsistensi para perupa dalam keadaan apapun, pameran ini juga disepakati sebagai bagian dari berbagai  langkah untuk terus ikut aktif menghidupkan ekosistem berkesienian di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Depok dan sekitarnya.

“Tujuannya agar bisa terus hidup saling bersinggungan energi  kreatifnya tanpa terputus, seperti beberapa kota yang denyut seni rupanya sangat bagus yaitu  Yogyakarta, Bandung, Bali,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/12).

Ia mengungkapkan, ke-51 perupa itu antara lain, Afriani, Adikara, Ary Okta, Adi Surya, Agus Widodo, Ade Pasker, Amanda Desty, AR Soedarto, Aidil Usman, Duki Noermala, Damianus Sunu Wibowo, Dani Sugara, Dedy Suherdi, Dwi Samuji, Dwi Putro, Edy Kuken, Eksa Agung Wijaya, Eko Banding, Firdaus Musthafa, Gogor Purwoko, Guntur Wibowo, Hafid Alibasyah, Hartadi, Indra Gunadharma, Izal Batubara, Jange Rae, Krishnaeta.

Selanjutnya, Kana Fuddy Prakoso, Karya Indah, Lenny Ratnasari Wechert, Maria Tiwi, Nawa Tunggal, Oky Arfie, Oceu Apristawijaya, PonkQ Hary Purnomo, Rayrachmah, Revoluta S, Rohadi Cumik, RW Mulyadi, RB Ali, Ridwan Manantik, Setiyoko Hadi, Sari Koeswoyo, Syis Paindow, Soni Satria, Sri Hardana, Tomy Faisal Alim, Vy Patiah, Ve Dhanito, William Robert, Yayat Lesmana.

“Selain pameran juga digelar, workshop, artis talk, webinar, performance art dan aktivitas lainnya,” tutupnya.

Penulis: Frans P
Foto: Dok. Panitia