Penaberita.id – Pusdikarmed sebagai center of excellence untuk menciptakan Prajurit Armed sejati, demikian dikatakan Danpussenarmed Mayjen TNI Dr Totok Imam Santoso, S.I.P, S.Sos, M.Tr saat memberikan pembekalan kepada Tenaga Pendidik Pusdikarmed Pussenarmed, Selasa (12/07 2022) bertempat Pusdikarmed.
“Hal ini tentunya harus diawaki oleh para gadik yang hebat dan bernilai serta mumpuni dalam ilmu teknis militer karena mengajar berarti harus belajar dua kali,” kata Totok.
Danpussenarmed mengingatkan para gadik hakikat, peran, kewajiban dan syarat bagi seorang gadik, dan hendaknya dilaksanakan mapping gadik.
“Para gadik harus bisa memilih metode apa yang dipakai agar para peserta didik menguasai dan mahir terhadap ilmu yang diberikan,” imbuhnya.
Menurut Danpussenarmed, rata rata tingkat penyerapan ilmu peserta didik dalam the pyramid of learning, yang menggambarkan tingkat tertinggi penyerapan peserta didik melalui metode teach others dengan praktek mengajar kepada serdik lain atau dikenal dengan metode peer teaching.
Arahan itu, menurut Totok, untuk dipedomani oleh seluruh gadik dan personel Pusdik, serta kepada yang hadir pada acara tersebut para PJU dan para Kabag keatas Pussenarmed.
“Baik kadep, katim gumil dan tenaga pendidik itu sendiri harus bertanggung jawab untuk mengembangkan dirinya lebih maju agar peserta didik yang dihasilkan memiliki karakter, profesional, modern dan adaptif serta dicintai rakyat untuk menjadi prajurit Armed sejati menuju World First Class Gunner,” harapnya. *jk*
Sumber: Penerangan Pussenarmed
Editor: Jumadi Kusuma
