Naturalisasi Calon Pemain Timnas, Ketum PSSI: Kami Mengapresiasi dan Terima Kasih kepada Menpora Amali

Ketum PSSI, Mochammad Iriawan; Menpora RI, Zainudi Amali, Pelatih Timnas, Shin Tae Yong (Foto:kemenpora.go.id)
Ketum PSSI, Mochammad Iriawan; Menpora RI, Zainudi Amali, Pelatih Timnas, Shin Tae Yong (Foto:kemenpora.go.id)

Jakarta, Penaberita.id—Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochammad Iriawan mengapresiasi dan berterimakasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang telah membantu proses naturalisasi dua calon pemain Tim Nasional (Timnas).

Kedua pemain yang akan dinaturalisasi untuk memperkuat skuad Garuda tersebut, yakni Jordi Amat dari Spanyol dan Sandy Walsh dari Belgia. 

“Kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada Menpora Amali yang merespon usulan dari pelatih Timnas Shin Tae Yong melalui kami,” imbuh, Mochammad Iriawan, Ketua Umum PSSI usai mengikuti rapat koordinasi terkait naturalisasi pemain Timnas Sepakbola di Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis (10/2). 

Dijelaskan Iriawan, awalnya ada empat pemain yang diajukan oleh Shin Tae Yong untuk dinaturalisasi. Namun hanya Jordi Amat dan Sandy Walsh yang sudah konfirmasi bergabung Timnas. Sementara dua pemain lainnya yakni Mess Hilgers dan Kevin Diks belum bersedia dan masih dilakukan komunikasi. 

“Semua naturalisasi yang diminta Shin Tae Yong  kami meneruskan kepada pemerintah untuk membantu segera proses kewarganegaraan untuk bisa bergabung dengan Timnas kita,” jelasnya. 

Menpora Amali mengatakan, pihaknya sangat berhati-hati dalam melakukan naturalisasi pemain Timnas. Sebab, pihaknya hanya akan melakukan naturalisasi pemain. Naturalisasi hanya akan dilakukan dalam situasi terpaksa dan adanya kebutuhan timnas serta jangka pendek. 

“Karena yang kita ingin bangun adalah sepak bola nasional. Kita ada Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional, kita lebih mengutamakan pembinaan,” katanya.

Menurut Menpora Amali, saat ini ada kebutuhan untuk tim nasional dan juga untuk memperbaiki peringkat Timnas di FIFA, maka mau tidak mau membutuhkan tim nasional yang kuat. 

“Sekarang ini Indonesia membutuhkan dukungan dari para pemain naturalisasi yang terseleksi dan harus benar-benar berdarah Indonesia minimal kakek dan neneknya lahir di Indonesia dan secara teknis benar-benar dibutuhkan,” ujarnya. 

Ia menambahkan, pelatih Timnas Shin Tae Yong tidak mau hanya sekadar naturaliasi pemain namun karena mereka dianggap bagus secara kualitas dan bermain di liga utama Eropa. 

“Dan ini masih ada harapan untuk kedepan, tadi disampaikan mudah-mudahan ini juga bisa membuat yang dibawahnya, yang junior terpacu dengan bergabungnya mereka di tim nasional. Karena tujuan kita ingin membangun tim nasional ini membangun sepakbola Indonesia,” tandasnya.*** Frans P