Jakarta, Penaberita.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali sampaikan apresiasi kepada tim tenis Indonesia yang sedang mengikuti Kejuaraan Tenis Davis Cup 2022 di lapangan Tenis, Komplek Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
“Tentu kita apresiasi dan terima kasih, mereka telah bekerja keras,” kata Menpora Amali usai menyaksikan pertandingan tenis Kejuaraan Beregu Davis Cup by Rakuten antara Indonesia vs Venezuela di Lapangan Tenis GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (4/3).
Menpora Amali menilai adalah satu keuntungan Indonesia menjadi tuan rumah Davis Cup kali ini membuat para pemain lebih percaya diri karena bermain di tempat sendiri. Hal ini juga bisa menjadi pemicu semangat bagi para atlet muda bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan Piala Davis.
“Kita berharap kesempatan selanjutnya kita diberi kepercayaan oleh federasi Tenis internasional untuk bisa menjadi tuan rumah. Mudah-mudahan kita sukses dalam menyelenggarakan Piala Davis,” katanya. erkait antusiasme masyarakat yang menyaksikan pertandingan kali ini, menurut Menpora Amali bahwa mereka merindukan menyaksikan pertandingan olahraga karena selama dua tahun dilanda pandemi. Selain itu mereka juga antusias menyaksikan olahraga tenis seperti olahraga lainnya.
Menpora Amali memastikan bahwa masyarakat yang datang menonton telah divaksin dua kali bahkan ada yang sudah melakukan vaksin booster. Berdasarkan pantauannya, panitia juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. “Panitia menerapkan protokol kesehatan sangat disiplin,” jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari yang turut menyaksikan langsung jalannya pertandingan menyampaikan juga apresiasinya kepada PB Pelti yang berhasil menggelar event.
“Kita memberikan apresiasi khususnya kepada PB Pelti karena di suasana pandemi Covid-19 ini berhasil menyelenggarakan even besar seperti ini,” ucapnya.
Menurutnya, menggelar even sebesar ini tidak mudah ditengah masa pandemi apalagi jika tidak dibarengi dengan kerjasama dan sinergitas berbagai pihak yang baik. “Ini tidak mudah tapi dengan kerjasama yang baik dan menggunakan sistem bubble dan hari ini alhamdulillah terselenggaran dan diawali dengan keberhasilan tim Indonesia yang pertama dan harapannya bisa diteruskan ke tim selanjutnya,” harapnya. *** A Halim