Jakarta, Penaberita.id—Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali memberikan apresiasi terkait transformasi dan perbaikan tata kelola cabang olahraga yang dipimpinnya sehingga mampu melahirkan banyak prestasi. Apresiasi tersebut disematkan Menpora Amali kepada Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia, Airlangga Hartarto beserta jajarannya.
Menurutnya, meskipun ditengah kesibukannya sebagai Menko Perekonomian, Ketua Umum Partai Golkar, dan mengurus olahraga. Namun Airlangga tetap bisa menorehkan prestasi olahraga Wushu dan bahkan meraih gelar doktor karena menulis buku tentang wushu.
“Jadi saya kira apresiasi dan terimakasih kepada pak Airlangga dan pengurus. Saya kira kepemimpin humanis dan transformatif terhadap organisasi keolahragaan sebagaiamana yang beliau sampaikan saat pengukuhan doktornya. Mudah-mudahan ini bisa dibagikan pak Airlangga kepada semua pengurus cabang olahraga, paling tidak ada referensi yang bisa dijadikan oleh para pengurus cabor untuk menjalankan roda organisasi dengan tata kelola yang baik,” ujar Zainudin Amali, Menpora RI, Jumat (28/1).
Menpora Amali menuturkan, selama dipimpin Airlangga Hartarto prestasi cabang olahraga Wushu terus meningkat dan terus melahirkan atlet-atlet muda secara bergantian.
“Pemerintah memberikan apresiasi yang besar kepada ketum dan jajaran pengurus PB Wushu Indonesia, sejak kepengurusan dipimpin Pak Airlangga Hartarto sampai Munas prestasi demi prestasi ditujukan oleh wushu Indonesia dan bukan hanya itu, pembinaaan demi pembinaan juga muncul dari sasana, luar biasa. Sehingga atlet datang silih berganti,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menyusun Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar ekosistem prestasi olahraga nasional dievakuasi.
Dalam DBON ini pemerintah menargetkan olimpiade sebagai target utama hingga seratus tahun Indonesia merdeka atau olimpiade 2044 Indonesia berada di rangking lima besar dunia dengan berkonsentrasi pada cabang olahraga yang mengandalkan teknik dan akurasi.
“Tentu untuk mencapai itu, perlu ada kontribusi dari cabang-cabang olahraga, dari catatan statistik, catatan perjalanannya, maka wushu adalah salah satu yang potensial untuk memback up cita-cita seratus tahun Indonesia merdeka,” tuntasnya.*** Frans P