Jakarta, Penaberita.id—Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali secara resmi mengumumkan pencabutan sanksi World Anti-Doping Agency (WADA) atau Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI).
Pengumuman yang juga dihadiri Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA Raja Sapta Oktohari, Ketua LADI Musthofa Fauzi serta pimpinan cabang olahraga dan perwakilan atlet tersebut disampaikan di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (4/12).
“Keputusan ini dikeluarkan pada 2 Februari 2022 waktu Kanada dan memutuskan LADI dikeluarkan dari daftar negara yang terkena sanksi,” ujar Zainudin Amali, Menpora RI, Jumat (4/12).
Dijelaskan Menpora Amali, tiga larangan yang sebelumnya dijatuhkan kepada Indonesia sudah diperbolehkan kembali diantaranya mengibarkan kembali bendera Merah Putih di berbagai kejuaraan dunia baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.
“Kemudian Indonesia sudah bisa menjadi tuan rumah untuk kejuaraan internasional baik single event maupun multi event serta diperkenankan untuk mengirimkan utusan untuk duduk di lembaga- lembaga olahraga internasional,” jelasnya.
Ia menambahkan, meski sanksi sudah dicabut, Menpora Amali juga meminta agar penyebab adanya sanksi WADA tersebut diinvestigasi dan meminta Satgas mengundang pihak-pihak terkait dalam mengungkap hal ini antara lain Kepolisian, Kejaksaan dan lainnya sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Ini memalukan, harus kita tahu kenapa ini terjadi dan siapapun yang terlibat arahan Presiden umumkan kepada publik. Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi, harus terbuka kepada publik kenapa kita mengalami hal seperti ini, ” tandasnya.*** Frans P