Muka air Danau Sentani yang jernih dan damai, sepertinya tak henti-henti memanggil sekaligus mengajak para pelancong, khususnya para atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang berkunjung ke Bumi Cendrawasih. Sekadar mereguk udara segar atawa memanjakan mata sambil ber-selfie ria diantara 21 pulau-pulau kecil yang bersusun cantik di punggung-punggung danau yang eksotik itu.
Terlebih-lebih ketika tempat wisata yang tak asing lagi namanya di seantero negeri ini sempat menjadi salah satu titik diaraknya Obor PON XX Papua, membuat tempat ini menjadi salah satu titik yang sayang jika dilewatkan begitu saja tanpa mencatat satu cerita yang kelak bisa dijadikan kenangan atas perjalanan.
Danau yang terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua dengan luas sekitar 9.360 hektar dan berada pada ketinggian 75 mdpl ini berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops yang memiliki luas sekitar 245.000 hektar. Berdasarkan informasi yang ada di laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, nama Sentani sendiri pertama kali disebut oleh seorang Pendeta Kristen BL Bin ketika melaksanakan misionaris di wilayah danau ini pada tahun 1898.
Sedang kata Sentani memiliki arti, di sini kami tinggal dengan damai”. Tak keliru kemudian, jika kedamaian dari danau ini meranggas hingga relung ingatan dan harapan para pelancong nusantara termasuk luar negeri, mencatatkan Danau Sentani merupakan salah satu lokasi wisata yang wajib dikunjungi.
Memiliki Daya Pikat
Untuk menambah daya pikat para pelancong, danau yang berjarak lebih kurang 50 kilometer dari Jayapura tersebut , selain kemudahan untuk dijangkau, para pengelola tempat wisata juga telah menyediakan banyak perahu yang bisa disewa para pelancong yang ingin mengelilingi danau.
Di lokasi wisata ini, kalian juga bisa berenang, bersampan, menyelam, memancing, ski air serta wisata kuliner. Selain itu, jika kalian melancong ke danau ini, kalian juga bisa melihat sebanyak 30 spesies ikan air tawar dan empat diantaranya merupakan endemi asli dari danai ini, yakni ikan gabus, ikan pelangi, ikan pelangi merah dan ikan hiu gergaji Sentani.
Tak hanya itu, untuk menarik minat parat pelancong, setiap pertengahan bulan Juni juga digelar Festival Danau Sentani. Festival ini dimeriahkan dengan pertunjukan tari adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat penobatan Ondoafi, dan sajian berbagai kuliner khas Papua lainnya.
Itu hanyalah sekelumit informasi mengenai objek wisata Danau Sentani, jadi tunggu apa lagi, para atlet yang bertanding di ajang PON XX Papua, jangan lewatkan kesempatan untuk meraih medali emas sekaligus kesempatan emas untuk bertanding sambil berwisata. *** Frans P