Bandung, Penaberita.id–Tak lama lagi, Kafe Sosial Pedjuang bakal dibuka di Jalan Arcamanik Endah Nomor 64, Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat. Opening Kafe Sosial Pedjuang Bandung akan berlangsung pada Jumat, 4 Agustus 2023 sore.
Owner Kafe Sosial Pedjuang Bandung, Abdullah Syuaib, mengatakan tujuan dibangunnya Kafe Sosial Pedjuang di Bandung untuk integrasi gerakan sosial – politik dan bisnis dalam sebuah kafe + co-working space.
“Opening ini untuk menyambut antusiasme masyarakat khususnya para relawan yang sangat tinggi untuk ikut memeriahkan pembukaan Kafe Sosial Pedjuang di Bandung,” ujar Abdullah saat dikonfirmasi, Jumat (4/12).
Abdullah menjelaskan, di Kafe Sosial Pedjuang Bandung, pengunjung dapat menikmati beragam menu kopi dan non kopi, sembari berinteraksi di co-working space yang nyaman.
“Co-working space yang tersedia sangat cocok digunakan untuk berdiskusi santai dengan relasi atau jejaring. Selain itu, juga terdapat ruangan untuk meeting yang dapat dibooking beberapa hari sebelumnya,” kata Abdullah.
Abdullah mengatakan, kafe ini menjadi wadah bagi masyarakat khususnya relawan-relawan pendukung bacapres Anies Baswedan yang ingin berdiskusi.
“Jadi kafe ini memang didesain sedemikian rupa agar para relawan dapat menggelar rapat atau brainstorming ide terhadap berbagai macam gerakan yang akan mereka lakukan untuk mendukung Pak Anies,” pungkas Abdullah.
Ia mengungkapkan, Kafe Sosial Pedjuang di Bandung berdiri untuk memfasilitasi masyarakat agar dapat mengeksekusi ide-ide aktivitas baik yang akan mereka kerjakan.
Salah satu aktivitas yang dimaksud oleh Abdullah adalah bentuk dukungan yang akan mereka kerjakan agar Anies menjadi Presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang.
Sebagai informasi, Kafe Sosial Pedjuang merupakan sebuah inkubasi TurunTangan di bidang bisnis FnB yang sudah tersebar di Jakarta, Jogja, Bandung, Cirebon, Banyumas, Bekasi, dan Medan.
Kafe Sosial Pedjuang diharapkan dapat menjadi tempat ngopi yang membawa semangat perjuangan pagi para pengunjung.
“Beberapa Kafe Sosial Pedjuang di daerah menjadi model bisnis bagi relawan TurunTangan daerah itu sendiri. Hal ini dilakukan guna melatih para relawan tidak hanya bergerak di bidang sosial politik saja tetapi juga dalam bidang bisnis,” sebagaimana disampaikan oleh Head of Media Turuntangan Leon Wical.*** Frans P